homeCakesCookiesSnacksChocolateTo Order
Tampilkan postingan dengan label Pastries. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pastries. Tampilkan semua postingan

15 April 2011

Mini Fruit Pies lagi..:)

Another mini fruit pies lagi nih, pesenannya jeng Andi..buat arisan katanya...dibikinin fruit pie aja biar tambah semangat ngocoknya...hehehe...


24 Maret 2009

Mini Fruit Pie


Mini fruit pie ini termasuk favorit di dapurku...ceilee...(padahal sih bakulnya nih yang doyan...hehehe...abis uenak sih, dan seger pastinya...)

utk adonan kulit nyontek resepnya si ibu cantik Widya Puteri :

MINI PIE BUAH
By Widya Puteri

Bahan Kulit :

500 gr tepung terigu protein rendah
135 gr gula halus
300 gr margarine (atau 150 gr butter + 150 gr margarine)
3 butir kuning telur (ukuran sedang)
1 sdm susu bubuk

Cara membuat:

Kocok margarine (campuran margarine dengan butter) dengan gula halus sampai lembut. (menggunakan hand mixer kecepatan tinggi 4 menit)
Masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga rata, matikan mixer.
Masukkan tepung terigu dan susu sambil diayak aduk dengan menggunakan pisau pastry. Atau bisa menggunakan 2 buah garpu besar. Aduk sampai adonan rata.
Siapkan loyang pie mini, oles tipis dengan margarine.
Tipiskan Adonan kulit pie, cetak sesuai loyang.
Panggang dengan suhu 160 derajat Celcius sampai matang

Notes :

Hindari mengaduk adonan kulit pie menggunakan tangan, panas pada tangan bisa menyebabkan adonan kulit pai menjadi keras dan tidak renyah.
Tusuk-tusuk adonan mengggunakan garpu sebelum dipanggang supaya kulit pie tidak menggelembung.

Untuk adonan Vla, aku pake resep ini :
Bahan :
700 ml susu cair
120 gr gula pasir
75 - 80 gr tepung maizena
2 butir kuning telur
2 sdm butter
Rhum (optional)
Vanila Pasta (optional)

Cara membuat :
Panaskan 500 ml susu cair dengan gula sampai hampir mendidih, sesekali diaduk.
Cairkan tepung maizena dgn 200 ml susu cair. Masukan kuning telur, aduk rata, sisihkan.
masukan campuran maizena kedalam larutan susu dan gula secara sekaligus, aduk rata dengan cepat sampai adonan mengental dan meletup - letup.
masukan butter (rhum dan vanila pasta -- optional), aduk rata...

penyelesaian :
Isikan vla pada kulit pie yg sudah matang (dingin)...kemudian bisa dihias dengan fruit cocktail atau buah2an...

jadi deehhh...rasanya te-o-pe be-ge-te alias top bangeeed gitu lhoo...hehehe...cobain deh...ato kalo gak sempet, pesen aja sama akyu...
ini contoh pesenan snack box yang isinya ada mini fruit pie...

31 Januari 2009

KBB#9 Classic Puff Pastry


Untuk tantangan kali ini, kalimat pertama yang wajib dituliskan adalah : GAGAL...Gatot a.k.a Gagal Total...hiks..hiks..hiks...

Dari awal ikut KBB, baru kali ini deh aku merasa stupid banget...hehehe...Mulai terima dan baca Surat Cinta, aku udh deg2an secara selama ini blum pernah bikin puff pastry...cuma pernah makan dan beli jadi doang...jadi bener2 gak punya bayangan samsek...apalagi setelah baca resepnya, ternyata kudu pake Butter sbg substitusi dari Pastry Margarine...kebayang kaaan? gimana rumitnya handling si butter ini, kudu extra hati2 krn butter kan musuhan sama dapur yang panas spt dapurkyuu...hihihi
Akhirnya kutukan Puff Pastry bener2 jadi kenyataan....:(

Pertama bikin 1/2 resep dulu dgn ukuran spt yg dihitung mbak Emma Isti...blum apa2 doughnya udah kelembekan...waah firasat buruk nih...hehehe...aku terusin aja, eh bener..waktu giles adonan pada turn 1, udah mulai timbul kebocoran..(sptnya aku giles doughnya terlalu tipis, jd bocor diatas)...ya sud..utk selanjutnya bocor semuaaaa.....hihihii...bikin lagi dweh..

Percobaan kedua, diawali dgn pembuatan Dough yg mulus lus...horeee..aku dah seneng aja nih...trus lanjut ke pembentukan butter jg gak ada masalah..turn 1 masih oke...turn 2 mulai setengah oke..ada bocor dikit..tp under control krn langsung dibedakin tepung..hehehe...nah mulai turn selanjutnya nih...bocornya makin menjadi jadi...makin sutris dah ogut....tambal sana tambal sini...tapi teteup aja tuh masih bocor malah tambah lebar...hehehe..(emang sptnya kudu ditambal pake 'Aquaproof' ato 'Damdex' nih biar gak bocor...hahaha)...

Dan melihat situasi yang makin memanas...qiqiqi..aku akhirnya hanya bisa pasrah dan nekaatt...nekat utk nerusin pat gulipat sampe titik darah penghabisan eh sampe turn terakhir dgn diiringi kebocoran yang makin menjadi jadi....hehehe...


Dengan segenap kenekatan yg aku punya...akhirnya aku memberanikan diri manggang si Mr. Puff ini...dan hasilnya...tarraaaa...ada yg gosong, ada yang keras...yg jelas bentuknya amburadul semua...tapi rasanya enaaaak deh...

Jadi kesimpulannya : lain kali kudu nyoba lagi sampe berhasillll....kalo perlu ambil kursus pastry kali yeee...hihihi

Resep yang dipakai :
Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee)
Source: King Arthur Flour 200th Anniversary Cookbook

1 pound (4 cups) unbleached all purposed flour/plain flour/tepung terigu (or 3 ½ cups all-purposed/plain flour + ½ cup cornstarch/cornflour-atau dengan menggunakan 3 ½ cup tepung terigu dicampur dengan ½ cup tepung maizena)

1 pound (4 sticks) unsalted butter/mentega tawar, ½ stick chilled/dinginkan, the rest at room temperature/sisanya di suhu ruangan
1 – 2 tsp salt/garam (1 for sweet, 2 for savory/1 untuk yang manis, 2 untuk asin)

1 ¼ cups cold water/air dingin (or substitute it with 1 Tbs lemon juice for 1 water if you wish to further temper the gluten in the flour/atau ganti dengan 1 sdM sari jeruk lemon jika diinginkan untuk lebih melunakkan gluten di tepung)

*Dough:
---------
Measure the flour into a mixing bowl. Remove ½ cup and set it aside in another bowl.
Timbanglah tepung di dalam mangkuk mixer. Ambil ½ cup dan sisihkan di dalam mangkuk lainnya.
Take the half stick of chilled butter, cut it into small pieces and drop it into the flour. With two knives, a pastry blender or your fingertips, cut or rub the butter into the flour until it resembles cornmeal.
Gunakan ½ batang mentega yang didinginkan tadi, potong2 kecil2 dan masukkan ke dalam tepung. Menggunakan dua buah pisau, blender (dengan fungsi pastry) atau menggunakan jari-jari anda, potong atau remas-remas mentega ke dalam tepung hingga menyerupai remah-remah roti atau cornmeal.

Add the salt (and optional lemon juice) to the water and add this to the flour. Mix gently with a fork until you have a rough dough that pulls away from the sides of the bowl. If you need to add more water, do it a tablespoon at a time until the dough holds together.
Tambahkan garam (dan sari jeruk nipis, jika pakai) ke dalam air dan masukkan campuran ini ke dalam tepung terigu. Aduk perlahan memakai garpu hingga adonannya tercampur rata dan tidak melekat di sisi2 mangkuk. Jika masih memerlukan air, tambahkanlah sesendok makan setiap kali penambahan hingga adonan tercampur rata.
Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until it is smooth and the gluten has been somewhat developed, about 2-3 minutes. Wrap it in plastic and refrigerate for at least 30 minutes.
Letakkan adonan ke atas permukaan/meja yang sudah ditaburi tepung, dan uleni hingga lembut dan gluten-nya sudah terbentuk, sekitar 2-3 menit. Bungkus dengan plastik dan biarkan dingin di kulkas selama 30 menit.

*Butter
---------
Take the remainder of the butter and the reserved flour and mix the two together until they're well blended and smooth. You can do this with a mixer, a food processor or with a spoon, by hand.
Ambil sisa mentega dan tepung yang disisihkan tadi, campur keduanya hingga tercampur rata dan lembut. Anda bisa mencampur kedua bahan ini dengan menggunakan mixer, FP atau sendok, tangan.

Pat this butter/flour mixture into an 8-inch square on a lightly floured piece of waxed paper. Cover it with second sheet of waxed paper and refrigerate it for at least 30 minutes. By mixing the butter with flour, you stabilize it somewhat so it won't decide to 'flow'.
Campur adonan ini sambil ditepuk-tepuk dan dijadikan segiempat dengan ukuran 8 inci di atas waxed paper yang sudah ditepungi. Tutup dengan selembar waxed paper lagi dan dinginkan di kulkas kurleb 30 menit.
Dengan mencampur tepung dan mentega, anda menstabilkan adonan supaya tidak meleleh.

Rolling-Folding
----------------
Remove the dough from the refrigerator and put it on a lightly floured surface. Gently roll it into a square about 12 inches on a side. You don't have to be obsessive about the dimension but be pretty close.
Keluarkan adonan dari kulkas dan letakkan di atas permukaan/meja yang sudah ditepungi. Gilas perlahan ke samping hingga membentuk segiempat kurleb 12 inci. Tidak perlu terlalu obsesif menjadikan adonan berbentuk segiempat tapi setidaknya sudah hampir menyerupai segiempat.

Put the butter square in the centre of the dough square but turn it so that the corners of the butter square point toward the sides of the dough square. Fold the corners of the dough over the butter until they meet in the middle. Pinch and seal the edges of the dough together.
Letakkan balok mentega/tepung tadi di tengah2 adonan yang sudah berbentuk segiempat, sehingga sudut-sudut balok menunjuk ke sisi-sisi adonan tadi. Lipat sudut adonan ke atas balok mentega/tepung sehingga setiap sudut adonan bertemu di satu titik di tengah2nya. Lekatkan sisi-sisi adonan ini satu sama lainnya.

Turn the square over and tap it gently with your rolling pin or by hand into a rectangular shape. Rolling the dough into a larger rectangle 20 inches long and 10 inches wide.
Balikkan adonan segiempat ini dan tepuk2 perlahan menggunakan rolling pin atau tangan membentuk persegi panjang. Gilas adonan hingga membentuk persegi panjang yang lebih lebar dengan ukuran 20 inci ukuran panjang dan 10 inci ukuran lebar.

When the dough is the right size, fold the bottom third of the dough up to the centre and the top third over and turn the dough package ¼ turn to the right so it looks like a book ready to be opened. If the dough is still nice and cold and still relaxed, do another rolling and turning the same way. (If it begins feel too soft or wants to resist being rolled, cover it, put it on a small baking sheet and refrigerate it for 15 minutes).
Jika adonan sudah pada ukuran yang benar, lipat sepertiga adonan bagian bawah ke tengah-tengah adonan, begitu juga sepertiga adonan bagian atas lipat ke arah tengah adonan, kemudian lipat lagi ¼ adonan ke arah kanan, sehingga kelihatan seperti sebuah buku yang siap dibuka.
Jika adonan masih bagus dan dingin serta masih relaks, gilas sekali lagi dan lipat seperti tadi. (Jika masih terlalu lunak dan tidak dapat digilas lagi, bungkus/tutup, letakkan ke atas loyang dan dinginkan di kulkas selama 15 menit, sebelum digilas dan dilipat seperti tadi).
If you've successfully rolled it out and folded it twice, you've completed 2 turns. Classic puff pastry gets six. Continue refrigerating it after each 2 turns (or more often if necessary) until all 6 turns are completed.
Jika anda sudah sukses menggilas dan melipatnya dua kali, berarti anda sudah menyelesaikan 2 turns. Classic puff pastry turn 6 kali. Lanjutkan mendinginkan adonan selama 2 kali turning (atau lebih jika diperlukan—misalnya jika adonan terlalu lembek) hingga 6 turns sudah diselesaikan.

*Chill
--------
When all 6 turns are done, put the dough in the refrigerator for at least an hour (and preferable overnight) before shaping.
Jika sudah selesai 6 kali turning, letakkan adonan di kulkas dan dinginkan selama sekurang2nya 1 jam hingga semalaman sebelum dibentuk.

*Shaping
----------
After being thoroughly chilled, the dough can be shaped into croissants, patty shells, twists, straws, etc. Scraps can be chilled and rerolled.
Setelah selesai didinginkan, adonan dapat dibentuk menjadi croissants, patty shells, twists, straws, dsb. Sisa2nya dapat didinginkan lagi dan digilas lagi.

*Freezing
-----------
Like other pastry doughs, you can freeze puff pasty in a non-self defrosting freezer for up to a year if it's well wrapped. It can also be frozen at any time during rolling, folding, turning process. Defrost it thoroughly before you use it, just to make sure it does not get too soft.
Seperti adonan pastry lainnya, puff pastry dapati dibekukan hingga satu tahun jika pengemasannya bagus. Dapat juga dibekukan pada setiap proses manapun (pada proses penggilasan, pelipatan, dan turning). Defrost (biarkan dalam suhu ruangan) dulu sebelum digunakan, hanya saja harus dipastikan jika adonan tidak betul2 menjadi terlalu lunak.

09 Juni 2008

Pie Vla Coklat

Abis ngerjain pe-er nya KBB, ternyata masih punya sisa adonan pie...aku bikin aja di cetakan yang kecil2 trus diisi vla cokelat...hasilnya enak juga, yang jelas langsung ludes des tanpa sisa...nyesel deh cuma bikin sedikit...

Resep aslinya dari Tabloid Saji, yang ini niy :

PIE VLA COKELAT
Source : Tabloid Saji edisi 120/th.V

Bahan Kulit :
50 gr margarine
1 kuning telur
100 gr tepung terigu protein sedang
1 sdm gula tepung

Bahan Isi :
100 ml susu cair
1 sdm cokelat bubuk
30 gr gula pasir
2 sdm tepung maizena dan 2 sdm air, dilarutkan untuk pengental.
50 gr Dark Cooking Chocolate (DCC), dipotong-potong
1 kuning telur

Cara Membuat :
Kulit :
aduk rata semua bahan kulit. Pipihkan di cetakan pie kecil yang dioles margarine. Tusuk-tusuk.
Oven 20 menit dgn suhu 170°C sampai matang.

Isi :
rebus susu cair, cokelat bubuk dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih.
Tambahkan larutan tepung maizena. Masak sampai kental. Masukan potongan DCC. Aduk sampai larut. Tambahkan kuning telur. Masak sampai matang.
Masukan dalam kantung plastik segitiga. Semprot dengan spuit diatas kulit. Dinginkan.

Untuk 20 buah

31 Mei 2008

KBB#5 Banoffee Pies




Tantangan kali ini adalah membuat Pie..tepatnya Banoffee Pie -- Banana and Toffee Pie -- Kalo kata Wikipedia, banoffee pie ini merupakan salah satu jenis English dessert yg populer..terbuat dari pastry sebagai bahan dasar, banana aka pisang, cream, serta susu kental manis (condensed milk) yang direbus sedemikian rupa hingga menjadi karamel...

Pertama baca tantangan ini..aku seneng banget...secara aku belum pernah bikin gitu lhoo..selain itu aku juga favorit bgt sama keluarga pastry ini...trus kalo diliat resepna sih gak terlalu ribet...tapinaa tiap kali mau bikin, lha kok ada aja halangannya...jadi baru sempet bikin pas deket2 deadline...duh maap yaa bu host...

kesulitan alias deg2an mulai muncul waktu bikin fillingnya (toffee)..krn aku skip salah satu bahannya yaitu brown sugar -- aku ganti dgn gula kastor biasa dgn takaran yang dikurangi...trus menurut resep kan didihkan kurleb 5-6 menit, tp adonanku gak kental2, akhirnya aku tambah lagi waktunya sekitar 2 menit...jadinya lmyn kental..ehhhh begitu dingin...malah terlalu kental.. jadi kayak permen...trus aku tambah susu UHT sekitar 3 sdm baru deh kembali cair...

dibawah ini gambar adonan pie sebelum dicetak dan setelah dicetak tp belum dipanggang...





kalo yang ini, adonan sudah diisi pisang dan filling (toffee)




dan....tarraaa...ini hasil akhirnya :

rasanya? uueennaakk tenan...top markotob...endang bambang...sumpah!!

pake resep yang ini :

Banoffee Pies

Sumber: Foodtown Magazine. October-November 2007; Cuisine Magazine, November 2002. dengan modifikasi resep pastry dan filling.

Untuk 4-6 potong.


Pastry:

300g tepung terigu

150g mentega tawar, iris dadu

5 sdm gula

2 kuning telur

3 sdm air dingin

Masukkan tepung, mentega dan gula di dalam food processor, lalu proses hingga tercampur rata, tambahkan kuning telur (memakai pulse, supaya mengadoninya kemungkinan besar dapat tercampur rata dengan kecepatan tinggi dan waktu yang pendek).

Proses hingga menjadi remah-remah. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Jika remahnya menjadi lebih besar (maksudnya sudah terkumpul), matikan mesin dan periksa apakah pastry bisa dikumpulkan jadi satu jika ditekan-tekan menggunakan jari (tekannya pelan-pelan aja, just to make sure)

Keluarkan ke atas meja kerja dan kumpulkan (jangan uleni) hingga membentuk bulatan besar. (cara yang paling baik adalah tidak dengan meremas2 adonan supaya tidak mendapatkan hasil pastry yang keras/rubbery.

Kumpulkan adonan ke atas plastik, kalau bisa langsung dibentuk seperti bola lewat cara merapatkan seluruh ujung plastik menjadi satu sehingga membentuk bola, jadi tidak menggunakan jari jemari anda untuk membentuk apalagi meremas adonan.

Setelah terkumpul membentuk bola diamkan di kulkas selama kurang lebih 30 menit.

Keluarkan dari kulkas, giling sehingga mencukupi untuk menutup 20-22cm flan tin atau loyang pie/tart.. Tekan-tekan hingga memadati seluruh dasar loyang. Trim pinggiran pie/tart lalu tusuk dasar pastry dengan garpu. Sisihkan sebentar selama 30 menit.

Alasi kertas roti dan gunakan biji-bijian untuk menekan adonan supaya tidak menggelembung jika dipanggang. Panggang suhu 180C selama 12-15 menit atau hingga pastry kelihatan kecoklatan. (Lalu angkat kertas roti dan biji2an lalu panggang lagi selama 5 menit hingga dasar pastry mengering.)

Filling

75g mentega

50g brown sugar

3 sdm susu

300g SKM

2 buah pisang matang tapi tidak lembek

300ml krim

½ -1 cup white chocolate curls atau parut.

Masak mentega dengan gula hingga mentega leleh dan gula larut. Didihkan dan masak selama 1 menit (dengan api kecil), sambil diaduk-aduk menggunakan sendok kayu. Angkat dari api dan tambahkan susu dan SKM. Kembalikan ke atas api dan didihkan. Masak hingga 5-6 menit, diaduk-aduk hingga filling mengental dan berwarna kecoklatan. Dinginkan. (jika ingin mendapatkan efek runny, masaknya hanya sampai 4 menit saja).

Iris-iris pisang dan susun di dasar pastry yang sudah dipanggang. Tuang karamel lalu dinginkan di dalam kulkas selama 2 jam. Kocok krim hingga kaku lalu tuang ke atas pie/tart. Taburkan coklat serut di atas krim.